halaman_banner

Analisis Bahaya Akibat Percikan Las pada Mesin Las Spot Frekuensi Menengah

Percikan las, juga dikenal sebagai percikan, adalah masalah umum dalam proses pengelasan, termasuk pengelasan titik frekuensi menengah.Artikel ini menggali potensi bahaya yang ditimbulkan oleh percikan las dan memberikan wawasan tentang cara memitigasi risiko ini demi meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional.

IF tukang las titik inverter

Bahaya Akibat Percikan Las :

  1. Luka Bakar dan Cedera:Percikan las terdiri dari tetesan logam cair yang dapat menempel pada kulit operator, menyebabkan luka bakar dan cedera.Suhu tinggi dari tetesan ini dapat langsung menimbulkan rasa sakit dan, dalam kasus yang parah, mengakibatkan cedera yang berkepanjangan.
  2. Kerusakan Mata:Percikan juga dapat menyebabkan kerusakan pada mata karena suhu dan kecepatannya yang tinggi.Jika percikan mengenai mata yang tidak terlindungi, hal ini dapat menyebabkan luka bakar pada kornea dan berpotensi mengganggu penglihatan.
  3. Kontaminasi Benda Kerja:Percikan las dapat menempel pada benda kerja sehingga menyebabkan ketidaksempurnaan permukaan dan melemahkan keutuhan las.Hal ini mengurangi kualitas dan kekuatan sambungan las.
  4. Kerusakan Peralatan:Akumulasi percikan pada peralatan las, seperti elektroda dan perlengkapan, dapat mempengaruhi kinerja dan umur panjangnya.Penumpukan percikan dapat menyebabkan ketidaksejajaran dan penurunan bidang kontak, sehingga berdampak negatif pada hasil pengelasan.
  5. Bahaya kebakaran:Jika percikan las bersentuhan dengan bahan atau serpihan yang mudah terbakar, hal ini dapat memicu kebakaran di sekitarnya, sehingga menimbulkan risiko keselamatan yang signifikan bagi personel dan ruang kerja.

Strategi Mitigasi Bahaya Percikan Pengelasan:

  1. Alat Pelindung Diri (APD):Operator harus mengenakan APD yang sesuai, termasuk helm las, pakaian pelindung, sarung tangan, dan kacamata keselamatan, untuk melindungi diri mereka dari kemungkinan cedera akibat percikan.
  2. Ventilasi yang Memadai:Pastikan ventilasi yang baik di area pengelasan untuk membantu membubarkan asap pengelasan dan mengurangi konsentrasi percikan di ruang kerja.
  3. Tirai dan Layar Pengelasan:Terapkan tirai dan kasa las untuk menahan percikan di dalam zona pengelasan, dan cegah agar tidak menyebar ke area yang berdekatan.
  4. Pertahankan Kondisi Elektroda yang Tepat:Periksa dan bersihkan elektroda las secara teratur untuk mencegah akumulasi percikan dan menjaga kontak yang konsisten dengan benda kerja.
  5. Sesuaikan Parameter Pengelasan:Menyempurnakan parameter pengelasan, seperti arus, tegangan, dan kecepatan gerak, untuk mengoptimalkan proses pengelasan dan meminimalkan timbulnya percikan.
  6. Gunakan Solusi Anti Percikan:Menerapkan semprotan atau larutan antipercikan pada benda kerja, perlengkapan, dan peralatan dapat membantu mencegah percikan menempel dan memudahkan pembuangannya.
  7. Pembersihan dan Perawatan Berkala:Bersihkan peralatan las secara rutin untuk menghilangkan percikan yang terakumulasi dan memastikan kinerja optimal.

Memahami dan mengatasi bahaya yang terkait dengan percikan las pada mesin las titik frekuensi menengah sangat penting untuk menjaga lingkungan kerja yang aman dan produktif.Dengan menerapkan strategi mitigasi yang efektif dan mendorong budaya keselamatan, operator dapat secara signifikan mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh percikan las dan memastikan keberhasilan pelaksanaan operasi pengelasan.


Waktu posting: 17 Agustus-2023