Pengelasan titik frekuensi menengah adalah teknik yang umum digunakan dalam proses penyambungan logam. Namun, dalam kasus tertentu, masalah seperti pengelasan yang tidak sempurna dan adanya gerinda dapat timbul, sehingga menyebabkan kualitas lasan menurun. Artikel ini menggali alasan di balik masalah ini dan mengeksplorasi solusi potensial.
Penyebab Pengelasan Tidak Selesai :
- Tekanan Tidak Cukup:Pengelasan tidak sempurna dapat terjadi jika tekanan yang diberikan antara dua benda kerja tidak mencukupi. Tekanan yang tidak memadai mencegah kontak yang tepat antara permukaan, sehingga menghasilkan panas dan fusi yang tidak memadai. Penyesuaian gaya elektroda yang tepat sangat penting untuk memastikan tekanan yang memadai selama proses pengelasan.
- Aliran Arus Tidak Memadai:Arus pengelasan merupakan parameter penting yang mempengaruhi panas yang dihasilkan selama proses. Jika arus terlalu rendah, hal ini dapat mengakibatkan pemanasan tidak mencukupi, sehingga menyebabkan fusi yang tidak sempurna antar benda kerja. Mengoptimalkan arus pengelasan sesuai dengan ketebalan dan jenis material sangat penting untuk mencapai hasil pengelasan yang kuat.
- Penjajaran Elektroda Buruk:Penjajaran elektroda las yang tidak tepat dapat menyebabkan distribusi panas tidak merata, sehingga menyebabkan pengelasan tidak sempurna pada area tertentu. Perawatan rutin dan kalibrasi penyelarasan elektroda diperlukan untuk memastikan pengelasan yang konsisten dan efektif.
Penyebab Gerinda:
- Arus Berlebihan:Arus pengelasan yang tinggi dapat menyebabkan peleburan material secara berlebihan, sehingga mengakibatkan terbentuknya gerinda di sepanjang tepi lasan. Memastikan parameter pengelasan berada dalam kisaran yang direkomendasikan untuk material yang disambung dapat membantu mencegah pembentukan duri.
- Kurangnya Kebersihan:Adanya kotoran, minyak, atau kontaminan lainnya pada permukaan benda kerja dapat menyebabkan pemanasan tidak merata dan terbentuknya gerinda. Membersihkan permukaan secara menyeluruh sebelum pengelasan sangat penting untuk menghindari masalah ini.
- Bentuk Elektroda Salah:Jika ujung elektroda tidak dibentuk dengan benar atau aus, hal ini dapat menyebabkan distribusi tekanan yang tidak merata selama pengelasan. Hal ini dapat mengakibatkan panas berlebih dan terbentuknya duri. Inspeksi dan pemeliharaan ujung elektroda secara teratur diperlukan untuk mencegah masalah ini.
Solusi:
- Perawatan Reguler: Terapkan jadwal perawatan untuk peralatan las, termasuk pemeriksaan dan penggantian elektroda, untuk memastikan fungsionalitas yang tepat.
- Pengaturan Parameter Optimal: Sesuaikan parameter pengelasan seperti arus, waktu, dan tekanan sesuai dengan bahan spesifik dan ketebalan yang dilas.
- Persiapan Permukaan: Bersihkan dan persiapkan permukaan benda kerja secara menyeluruh untuk menghilangkan kontaminan yang dapat menyebabkan gerinda.
- Penyelarasan Elektroda yang Tepat: Kalibrasi dan sejajarkan elektroda secara teratur untuk memastikan distribusi panas yang merata dan fusi yang sempurna.
Kesimpulannya, memahami alasan di balik pengelasan yang tidak lengkap dan pembentukan duri pada pengelasan titik frekuensi menengah sangat penting untuk meningkatkan kualitas las. Dengan mengatasi masalah yang berkaitan dengan tekanan, aliran arus, penyelarasan elektroda, dan kebersihan, produsen dapat meningkatkan proses pengelasan mereka dan menghasilkan lasan yang lebih kuat dan andal dengan cacat minimal.
Waktu posting: 31 Agustus-2023