halaman_banner

Arc Welding VS Spot Welding, Apa Bedanya?

Di industri pengelasan ada banyak sekalijenis pengelasan. Pengelasan busur dan pengelasan titik adalah salah satu teknik yang paling umum. Mereka sering digunakan di berbagai bidang dan memainkan peran penting di berbagai industri. Sebagai seorang pemula, mungkin sulit memahami perbedaannya. Jika Anda ingin mempelajari perbedaan las busur dan las titik, artikel berikut akan menjelaskannya secara detail.

Apa itu Pengelasan Busur?

Pengelasan busuradalah proses yang menggunakan panas yang dihasilkan oleh busur listrik untuk melelehkan dan menyatukan logam. Sumber listrik untuk pengelasan busur dapat mengalirkan arus searah (DC) atau arus bolak-balik (AC). Tergantung pada kebutuhan pengelasan, pengelasan busur dapat menggunakan elektroda yang dapat dikonsumsi atau tidak dapat dikonsumsi. Dikembangkan pada akhir abad ke-19, pengelasan busur memainkan peran penting dalam pembuatan kapal dan juga banyak digunakan dalam industri otomotif dan berat.

Pengelasan Busur

Apa itu Pengelasan Titik?

Pengelasan titik adalah suatu bentukpengelasan resistansiyang menggunakan arus listrik untuk menghasilkan panas dan memberikan tekanan, menyebabkan titik kontak antara benda kerja membentuk nugget las atau keadaan plastik dan menyatu. Ini adalah metode pengelasan tradisional yang terutama menggunakan elektroda tembaga untuk menghantarkan listrik. Arus listrik melewati benda kerja, melelehkannya pada titik kontak, dan ketika arus berhenti, tekanan terus menahan titik kontak, membentuk sambungan.

Pengelasan Titik

Perbedaan Antara Pengelasan Busur dan Pengelasan Titik

 

Prinsip Pengelasan

Pengelasan busur dan pengelasan titik beroperasi dengan prinsip yang berbeda. Pengelasan busur menggunakan elektroda dan benda kerja untuk menghasilkan busur listrik, menghasilkan panas. Temperatur tinggi melelehkan elektroda menjadi cairan yang mengisi sambungan logam dan mendingin membentuk las, menyatukan kedua bagian logam. Ini adalah salah satu bentuk pengelasan cair.

Pengelasan titik, di sisi lain, melibatkan penumpukan dua benda kerja dan memberikan tekanan dengan dua elektroda. Arus listrik memanaskan titik kontak antara elektroda dan benda kerja, menyebabkannya meleleh. Setelah pendinginan, bagian-bagian tersebut disatukan, menjadikannya sambungan solid-state.

Persyaratan Bahan Pengisi

Dalam proses pengelasannya, pengelasan busur dapat menggunakan logam pengisi atau tidak. Saat mengelas dua benda kerja menjadi satu, bahan pengisi mungkin tidak diperlukan. Pengelasan titik tidak memerlukan bahan pengisi; itu secara langsung memanaskan benda kerja ke keadaan plastik untuk menyatukannya.

Ruang lingkup aplikasi

Pengelasan titik dan pengelasan busur mempunyai kegunaan yang berbeda. Pengelasan busur cocok untuk mengelas bentuk kompleks dan benda kerja logam besar, sehingga ideal untuk memperbaiki dan memelihara komponen besar dan aplikasi industri berat. Pengelasan titik umumnya digunakan untuk bagian kecil dengan tebal sekitar 3 milimeter dan lebih baik untuk pengelasan volume tinggi. Ini umumnya digunakan dalam industri otomotif dan peralatan rumah tangga.

Waktu Pengelasan

Pengelasan busur logam membutuhkan waktu lebih lama dan bukan proses satu kali saja. Pengelasan titik jauh lebih cepat dan dapat menyelesaikan suatu produk dalam satu menit atau bahkan beberapa detik.

Biaya Pengelasan

Pengelasan busur memiliki biaya pengelasan yang relatif rendah, namun karena kesulitan teknisnya, biaya tenaga kerja untuk tukang las busur yang terampil menjadi tinggi. Pengelasan titik memiliki biaya keseluruhan yang lebih tinggi, salah satunyamesin las titikbiayanya sama dengan beberapa mesin las busur. Namun, biaya tenaga kerja bagi operator rendah, sehingga dapat menghemat biaya dalam jangka panjang.

Persyaratan Tekanan Eksternal

Untuk kebutuhan tekanan eksternal, pengelasan busur umumnya tidak memerlukan tekanan eksternal. Busur yang dihasilkan oleh sumber listrik melelehkan benda kerja dan bahan pengisi. Namun, pengelasan titik memerlukan tekanan udara untuk menekan kedua benda kerja, dan kemudian panas dihasilkan melalui arus.

Keamanan operasional

Pengelasan busur secara teknis menantang dan membutuhkan tukang las yang terampil. Jika ingin menggunakan las busur, Anda harus menjalani pelatihan profesional. Pengelasan titik lebih sederhana dan aman, serta membutuhkan keterampilan yang relatif lebih sedikit. Operator hanya memerlukan pelatihan dasar untuk memulai.

Kesimpulan:

Di atas adalah perbedaan utama antara pengelasan busur dan pengelasan titik. Saat memilih metode pengelasan, Anda harus mempertimbangkan poin-poin berikut. Memilih pengelasan titik atau pengelasan busur terutama bergantung pada produk yang perlu Anda las, bahannya, dan karakteristiknya. Misalnya jika ingin mengelas pipa stainless steel berukuran besar, sebaiknya pilih las busur karena las titik hanya cocok untuk bagian kecil. Jadi sebelum memilih metode pengelasan, pastikan untuk menganalisis setiap situasi dari berbagai perspektif.


Waktu posting: 13 Juni 2024