halaman_banner

Penyebab Pengalihan Arus pada Mesin Las Spot Frekuensi Menengah?

Pengalihan arus, atau fenomena distribusi arus yang tidak merata selama proses pengelasan, dapat menimbulkan tantangan pada mesin las titik frekuensi menengah. Artikel ini membahas alasan di balik terjadinya pengalihan saat ini pada mesin ini dan membahas solusi potensial untuk mengatasi masalah ini.

IF tukang las titik inverter

  1. Kontaminasi Elektroda:Salah satu penyebab umum pengalihan arus adalah kontaminasi elektroda. Jika elektroda tidak dibersihkan atau dirawat dengan benar, kontaminan seperti oksida, minyak, atau kotoran dapat menumpuk di permukaannya. Hal ini dapat menyebabkan kontak yang tidak merata antara elektroda dan benda kerja, sehingga menyebabkan aliran arus tidak konsisten.
  2. Permukaan Benda Kerja Tidak Rata:Jika permukaan benda kerja tidak seragam atau tidak dipersiapkan dengan benar, kontak antara elektroda dan benda kerja mungkin tidak rata. Variasi kondisi permukaan dapat mengakibatkan perbedaan resistansi lokal, sehingga menyebabkan pengalihan arus.
  3. Penjajaran Elektroda Salah:Penjajaran elektroda yang tidak tepat, dimana elektroda tidak sejajar satu sama lain atau tidak sejajar dengan benda kerja, dapat menyebabkan distribusi arus pengelasan tidak merata. Penjajaran yang tepat sangat penting untuk memastikan kontak yang konsisten dan seragam.
  4. Ketidakhomogenan Bahan:Beberapa material, terutama material dengan sifat konduktif atau komposisi paduan yang berbeda-beda, dapat menunjukkan konduktivitas listrik yang tidak homogen. Hal ini dapat menyebabkan arus pengelasan dialihkan ke jalur yang hambatannya paling kecil, mengakibatkan pemanasan dan pengelasan tidak merata.
  5. Keausan dan Deformasi Elektroda:Elektroda yang aus, berubah bentuk, atau rusak dapat menyebabkan kontak yang tidak teratur dengan benda kerja. Hal ini dapat menyebabkan titik panas atau area dengan kepadatan arus tinggi, menyebabkan pengalihan arus dan berpotensi mempengaruhi kualitas las.
  6. Pendinginan Tidak Memadai:Pendinginan elektroda yang tidak memadai selama proses pengelasan dapat menyebabkan panas berlebih, yang mengakibatkan perubahan lokal pada konduktivitas listrik. Hal ini dapat menyebabkan pengalihan arus dan mempengaruhi hasil pengelasan.

Solusi untuk Mengatasi Pengalihan Saat Ini:

  1. Perawatan Elektroda:Pembersihan, pembalutan, dan penggantian elektroda secara teratur sangat penting untuk mencegah kontaminasi dan memastikan distribusi arus yang tepat.
  2. Persiapan Permukaan:Mempersiapkan permukaan benda kerja dengan benar dengan membersihkan, menghilangkan lemak, dan menghilangkan lapisan atau oksida apa pun membantu memastikan kontak seragam dengan elektroda.
  3. Penjajaran yang Tepat:Penjajaran elektroda dan benda kerja yang akurat meminimalkan pengalihan arus. Menggunakan perlengkapan atau klem dapat membantu menjaga kesejajaran yang tepat.
  4. Pemilihan dan Persiapan Bahan:Memilih material dengan sifat kelistrikan yang konsisten dan melakukan persiapan material secara menyeluruh dapat mengurangi kemungkinan pengalihan arus.
  5. Inspeksi Elektroda:Memeriksa elektroda secara teratur dari keausan, kerusakan, dan deformasi serta menggantinya sesuai kebutuhan membantu menjaga keseragaman kontak dan distribusi arus.
  6. Pendinginan yang Dioptimalkan:Menerapkan sistem pendingin yang efektif untuk elektroda membantu mencegah panas berlebih dan menjaga sifat listrik yang konsisten.

Pengalihan arus pada mesin las titik frekuensi menengah dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti kontaminasi elektroda, permukaan benda kerja yang tidak rata, penyelarasan yang salah, ketidakhomogenan material, keausan elektroda, dan pendinginan yang tidak memadai. Mengatasi masalah ini melalui pemeliharaan, persiapan, penyelarasan, dan pemilihan material yang tepat dapat membantu mengurangi terjadinya pengalihan arus dan memastikan pengelasan yang konsisten dan berkualitas tinggi.


Waktu posting: 15 Agustus-2023