halaman_banner

Penyebab Deformasi pada Pengelasan Nut Spot dan Cara Mengatasinya?

Deformasi merupakan masalah umum dalam pengelasan titik mur, dimana komponen yang dilas dapat mengalami perubahan bentuk yang tidak diinginkan karena berbagai faktor.Artikel ini menyelidiki alasan di balik deformasi akibat pengelasan dan menawarkan solusi efektif untuk mengurangi masalah ini.

Tukang las titik kacang

  1. Konsentrasi Panas: Salah satu penyebab utama deformasi pada pengelasan titik mur adalah konsentrasi panas di area lokal selama proses pengelasan.Panas yang berlebihan ini dapat menyebabkan pemuaian termal, yang mengakibatkan benda kerja melengkung atau bengkok.
  2. Parameter Pengelasan yang Tidak Konsisten: Parameter pengelasan yang salah atau tidak konsisten, seperti arus pengelasan yang berlebihan atau waktu pengelasan yang lama, dapat menyebabkan pemanasan yang tidak merata dan deformasi selanjutnya pada bagian yang dilas.Parameter yang dikalibrasi dengan benar sangat penting untuk mencapai distribusi panas yang seimbang.
  3. Sifat Bahan Benda Kerja: Bahan yang berbeda memiliki konduktivitas termal dan koefisien ekspansi yang berbeda, yang dapat mempengaruhi kerentanannya terhadap deformasi selama pengelasan.Kombinasi material yang tidak cocok dapat memperburuk masalah deformasi.
  4. Pemasangan yang Tidak Memadai: Pemasangan yang tidak memadai atau penjepitan benda kerja yang tidak tepat dapat menyebabkan gerakan berlebihan selama pengelasan, menyebabkan ketidaksejajaran dan deformasi.
  5. Tekanan Pengelasan Tidak Merata: Distribusi tekanan yang tidak seragam selama pengelasan titik dapat mengakibatkan ikatan yang tidak merata dan berkontribusi terhadap deformasi, terutama pada material yang tipis atau halus.
  6. Tegangan Sisa: Tegangan sisa akibat pengelasan pada daerah sambungan juga dapat menyebabkan deformasi.Tekanan internal ini dapat melemah seiring berjalannya waktu, menyebabkan benda kerja melengkung atau terdistorsi.
  7. Laju Pendinginan: Laju pendinginan yang tiba-tiba atau tidak terkendali setelah pengelasan dapat mengakibatkan kejutan termal, yang menyebabkan deformasi pada area yang dilas.

Mengatasi Deformasi: Untuk mengurangi deformasi pada pengelasan titik mur, beberapa tindakan dapat diterapkan:

A.Optimalkan Parameter Pengelasan: Atur dan atur parameter pengelasan dengan hati-hati, dengan mempertimbangkan sifat material dan konfigurasi sambungan, untuk mencapai distribusi panas yang seragam.

B.Gunakan Perlengkapan yang Sesuai: Pastikan benda kerja terpasang dengan aman dan sejajar dengan benar selama pengelasan untuk meminimalkan pergerakan dan deformasi.

C.Kontrol Tekanan Pengelasan: Pertahankan tekanan pengelasan yang konsisten dan tepat untuk mencapai pengelasan yang seragam dan stabil.

D.Perlakuan Panaskan Awal atau Pasca Panas: Pertimbangkan perlakuan panas sebelum pemanasan atau pasca pengelasan untuk menghilangkan tegangan sisa dan mengurangi risiko deformasi.

e.Pendinginan Terkendali: Menerapkan teknik pendinginan terkontrol untuk mencegah perubahan termal yang cepat dan meminimalkan deformasi.

Deformasi pada pengelasan titik mur dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti konsentrasi panas, parameter pengelasan yang tidak konsisten, sifat material, pemasangan, tekanan pengelasan, tegangan sisa, dan laju pendinginan.Dengan memahami penyebab-penyebab ini dan menerapkan langkah-langkah yang sesuai, seperti mengoptimalkan parameter pengelasan, menggunakan pemasangan yang tepat, dan menggunakan pendinginan terkontrol, operator dapat secara efektif mengurangi masalah deformasi, menghasilkan las berkualitas tinggi dengan distorsi minimal dan mencapai hasil yang diinginkan dalam berbagai aplikasi.


Waktu posting: 07 Agustus-2023