halaman_banner

Rangkaian Sekunder dan Alat Bantu Mesin Las Resistance Spot

Pengelasan titik resistansi adalah proses penyambungan yang banyak digunakan dalam industri manufaktur, yang terkenal dengan efisiensi dan keandalannya. Untuk memahami seluk-beluk proses ini, penting untuk mempelajari sirkuit sekunder dan alat bantu yang memainkan peran penting dalam mencapai keberhasilan pengelasan.

Mesin Las Titik Resistensi

Sirkuit Sekunder:

Rangkaian sekunder mesin las titik resistansi merupakan komponen dasar yang bertanggung jawab untuk mentransfer energi listrik dari trafo las ke benda kerja yang akan disambung. Sirkuit ini terdiri dari beberapa elemen penting, masing-masing dengan peran spesifik dalam proses pengelasan.

  1. Transformator Pengelasan:Inti dari rangkaian sekunder adalah transformator las, yang mengubah masukan tegangan tinggi dan arus rendah dari rangkaian primer menjadi keluaran arus tinggi bertegangan rendah. Transformasi ini penting untuk menghasilkan panas hebat yang diperlukan untuk melelehkan material benda kerja pada titik pengelasan.
  2. Elektroda:Sirkuit sekunder mencakup dua elektroda, satu di setiap sisi benda kerja. Elektroda ini memberikan tekanan pada benda kerja dan mengalirkan arus pengelasan melalui benda kerja tersebut. Desain dan pemeliharaan elektroda yang tepat sangat penting untuk mencapai pengelasan yang konsisten dan berkualitas tinggi.
  3. Kabel Sekunder:Kabel tembaga digunakan untuk menghubungkan trafo las ke elektroda. Kabel ini harus memiliki luas penampang yang cukup untuk mengalirkan arus pengelasan yang tinggi tanpa hambatan yang berlebihan, yang dapat menyebabkan hilangnya energi dan kualitas las yang buruk.
  4. Unit Kontrol Pengelasan:Rangkaian sekunder dikendalikan oleh unit kontrol pengelasan yang mengatur arus pengelasan, waktu pengelasan, dan parameter lainnya. Kontrol yang tepat sangat penting untuk mencapai kualitas las yang konsisten dan mencegah benda kerja menjadi terlalu panas.

Alat Bantu:

Selain komponen utama rangkaian sekunder, beberapa alat bantu juga penting untuk pengoperasian efektif mesin las titik resistansi.

  1. Sistem Pendingin:Untuk mencegah panas berlebih pada elektroda las dan benda kerja, digunakan sistem pendingin. Hal ini biasanya melibatkan sirkulasi cairan pendingin, seperti air, melalui saluran di elektroda dan perlengkapan penahan benda kerja.
  2. Perlengkapan Pengelasan:Perlengkapan las menahan benda kerja pada posisi yang benar selama proses pengelasan. Mereka dirancang untuk memastikan keselarasan yang akurat dan tekanan yang konsisten antara elektroda dan benda kerja.
  3. Meja Rias Elektroda:Seiring waktu, elektroda las dapat aus atau terkontaminasi, sehingga menyebabkan kualitas las yang buruk. Meja rias elektroda digunakan untuk membentuk kembali dan membersihkan permukaan elektroda, memastikan kontak optimal dengan benda kerja.
  4. Senjata Las:Pistol las adalah alat genggam yang digunakan oleh operator untuk memulai proses pengelasan. Ini menampung elektroda dan menyediakan antarmuka yang nyaman bagi operator untuk mengontrol parameter pengelasan.

Kesimpulannya, memahami sirkuit sekunder dan alat bantu mesin las titik resistansi sangat penting untuk mencapai pengelasan berkualitas tinggi secara konsisten. Perawatan dan pengendalian yang tepat terhadap komponen-komponen ini adalah kunci keberhasilan proses pengelasan, memastikan sambungan yang kuat dan andal dalam berbagai aplikasi manufaktur.


Waktu posting: 20 Sep-2023