Baja tahan karatadalah bahan yang banyak digunakan yang dikenal karena ketahanan korosi dan sifat mekaniknya yang sangat baik. Pengelasan spot inverter frekuensi menengah menawarkan keunggulan unik dalam hal presisi, kontrol, pengelasan spot adalah salah satu proses pengelasanpengelasan resistansi, dan kualitas pengelasan untuk baja tahan karat. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi proses dan pertimbangan untuk pengelasan titik ketahanan baja tahan karat.
Pemilihan dan Persiapan Bahan:Memilih baja tahan karat yang tepat berdasarkan kebutuhan aplikasi spesifik sangatlah penting sebelum memulai proses pengelasan. Baja tahan karat mengandung berbagai elemen paduan seperti kromium, nikel, dan molibdenum, yang berkontribusi terhadap ketahanan terhadap korosi dan kemampuan las. Selain itu, permukaan benda kerja harus dibersihkan dengan benar dan bebas dari kontaminan untuk memastikan kualitas pengelasan yang optimal.
Pemilihan Elektroda:Pemilihan elektroda sangat penting saat mengelas baja tahan karat. Disarankan untuk menggunakan elektroda yang terbuat dari bahan yang kompatibel dengan baja tahan karat, seperti tembaga kromium zirkonium atau paduan tembaga. Elektroda ini menawarkan konduktivitas listrik dan stabilitas termal yang baik, memastikan transfer energi yang efektif dan masa pakai elektroda yang lama.
Parameter Pengelasan:Agar berhasil mengelas baja tahan karat, penting untuk mengontrol parameter pengelasan secara tepat. Faktor-faktor seperti arus pengelasan, waktu, dan tekanan perlu dioptimalkan berdasarkan kualitas dan ketebalan baja tahan karat. Umumnya, arus pengelasan yang lebih rendah lebih disukai untuk meminimalkan masukan panas dan mencegah deformasi sekaligus memastikan fusi material yang tepat. Ketebalan pelat baja tahan karat yang berbeda mungkin memerlukan arus dan waktu pengelasan yang berbeda. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui parameter pengelasan yang sesuai untuk setiap ketebalan baja tahan karat. Di bawah ini adalah tabel parameter pengelasan untuk baja tahan karat pengelasan titik.
Tketebalan/mm | Elektroda diameter ujung/mm | Pengelasan saat ini/A | Waktu pengelasan/s | Tekanan elektroda/N |
0,3 | 3.0 | 3000~4000 | 0,04~0,06 | 800~1200 |
0,5 | 4.0 | 3500~4500 | 0,06 ~0,08 | 1500 ~2000 |
0,8 | 5.0 | 5000~6500 | 0,10 ~0,14 | 2400~3600 |
1.0 | 5.0 | 5800 ~6500 | 0,12 ~0,16 | 3600~4200 |
1.2 | 6.0 | 6500 ~7000 | 0,14 ~0,18 | 4000 ~4500 |
1.5 | 5,5~6,5 | 6500~8000 | 0,18 ~0,24 | 5000~5600 |
2.0 | 7.0 | 8000 ~10000 | 0,22 ~0,26 | 7500 ~8500 |
2.5 | 7,5 ~8,0 | 8000~11000 | 0,24~0,32 | 8000 ~10000 |
Gas Pelindung:Pengelasan baja tahan karat biasanya memerlukan penggunaan gas pelindung untuk melindungi area las dari oksidasi dan kontaminasi. Pilihan umum adalah campuran argon dan helium, yang menghasilkan busur stabil dan secara efektif melindungi logam cair. Laju aliran gas pelindung harus disesuaikan untuk memastikan cakupan dan perlindungan yang memadai selama proses pengelasan.
Teknik Pengelasan:Saat menggunakantukang las titikuntuk baja tahan karat, teknik pengelasan yang benar sangatlah penting. Disarankan untuk menggunakan serangkaian pulsa pengelasan pendek daripada pengelasan kontinu untuk meminimalkan masukan panas dan mengontrol kolam las. Selain itu, menjaga tekanan yang konsisten selama proses pengelasan membantu mencapai sambungan las yang kuat dan seragam.
Perawatan Pasca Pengelasan:Setelah menyelesaikan proses pengelasan, penting untuk melakukan perawatan pasca pengelasan untuk memastikan baja tahan karat memenuhi standar kinerja yang disyaratkan. Hal ini dapat mencakup proses seperti pasivasi, pengawetan, atau anil, tergantung pada mutu baja tahan karat spesifik dan persyaratan aplikasi. Perawatan ini membantu memulihkan ketahanan terhadap korosi dan menghilangkan potensi masalah sensitisasi yang disebabkan olehproses pengelasan.
Pengujian Pasca Pengelasan:Untuk memverifikasi kekuatan las memenuhi standar yang disyaratkan, pengujian destruktif atau pengujian tarik biasanya dilakukan setelah pengelasan. Pengujian destruktif secara visual memeriksa apakah sambungan las telah menembus benda kerja sepenuhnya. Jika sambungan mudah putus, maka pengelasan tidak berhasil. Pengelasan yang berhasil akan merobek logam dasar tanpa merusak sambungannya. Pengujian tarik mengukur kekuatan tarik maksimum yang dapat ditahan oleh sambungan las, memberikan penilaian profesional untuk menentukan apakah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan berdasarkan kekuatan tarik yang dibutuhkan benda kerja.
Pengelasan spot inverter frekuensi menengah menawarkan metode yang efektif untuk mengelas baja tahan karat, memberikan kontrol yang presisi, masukan panas minimal, dan kualitas las yang sangat baik. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti pemilihan material, pilihan elektroda, parameter pengelasan, gas pelindung, teknik pengelasan, dan perawatan pasca-pengelasan, produsen dapat mencapai hasil las yang andal dan tahan lama dalam aplikasi baja tahan karat. Dengan keunggulan bawaannya, mesin las titik frekuensi menengah adalah alat yang berharga dalam industri seperti otomotif, konstruksi, dan pengolahan makanan, yang mengutamakan ketahanan terhadap korosi dan integritas mekanis.
KapanAndauseseorang tukang las titik untuk pengelasan baja tahan karat, wawasan di atas akan membantu. Selain itu, memilih tukang las titik baja tahan karat berkualitas tinggi juga merupakan faktor penting.
Waktu posting: 20 Juni-2024