Pengelasan titik mur adalah proses industri umum yang digunakan untuk menyambung dua potong logam dengan menciptakan sambungan yang kuat dan tahan lama. Namun tidak jarang titik las menjadi kuning setelah proses pengelasan. Perubahan warna ini disebabkan oleh beberapa faktor.
- Paparan Panas:Selama proses pengelasan, permukaan logam terkena suhu yang sangat tinggi, yang dapat menyebabkan oksidasi dan perubahan warna. Ketika logam menjadi terlalu panas, lapisan oksida terbentuk di permukaan, menghasilkan warna kekuningan.
- Kontaminasi Bahan:Jika logam yang dilas mengandung kotoran atau kontaminan, logam tersebut dapat bereaksi dengan panas yang hebat dan menyebabkan perubahan warna. Kotoran ini mungkin termasuk minyak, cat, atau pelapis yang tidak dibersihkan dengan benar sebelum pengelasan.
- Perlindungan yang Tidak Memadai:Proses pengelasan sering kali menggunakan gas pelindung untuk melindungi lasan dari kontaminasi atmosfer. Jika gas pelindung tidak diaplikasikan dengan benar atau jika terdapat kebocoran di lingkungan pengelasan, hal ini dapat menyebabkan perubahan warna pada titik las.
- Parameter Pengelasan:Parameter spesifik yang digunakan selama proses pengelasan, seperti tegangan, arus, dan waktu pengelasan, dapat mempengaruhi perubahan warna titik las. Penggunaan pengaturan yang salah dapat menyebabkan tampilan kekuningan.
- Jenis Logam:Logam yang berbeda dapat bereaksi berbeda terhadap proses pengelasan. Beberapa logam lebih rentan terhadap perubahan warna dibandingkan logam lainnya. Jenis material yang dilas dapat mempengaruhi perubahan warna.
Untuk mencegah atau meminimalkan menguningnya titik las pada pengelasan nut spot, dapat dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pembersihan yang Benar:Pastikan permukaan logam yang akan dilas bersih dan bebas dari kontaminan. Bersihkan dan turunkan logam secara menyeluruh untuk mengurangi risiko perubahan warna.
- Parameter Pengelasan yang Dioptimalkan:Sesuaikan parameter pengelasan dengan pengaturan yang direkomendasikan untuk material dan ketebalan spesifik yang dilas. Hal ini dapat membantu mendapatkan hasil las yang lebih bersih dan tidak terlalu berubah warna.
- Kontrol Gas Pelindung:Pantau gas pelindung untuk memastikan gas tersebut secara efektif melindungi lasan dari kontaminasi atmosfer. Aliran dan cakupan gas yang tepat sangat penting.
- Pemilihan Bahan:Jika memungkinkan, pilih bahan yang tidak mudah berubah warna selama pengelasan, atau cari metode pengelasan alternatif untuk aplikasi spesifik.
Kesimpulannya, menguningnya titik las pada pengelasan titik mur adalah kejadian umum, dan hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti paparan panas, kontaminasi material, pelindung yang tidak memadai, parameter pengelasan, dan jenis logam yang digunakan. Dengan melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan mengikuti praktik terbaik, perubahan warna ini dapat dikurangi atau dihilangkan, sehingga menghasilkan lasan yang lebih bersih dan estetis.
Waktu posting: 24 Oktober 2023