halaman_banner

Menguningnya Titik Las pada Pengelasan Proyeksi Mur dan Tindakan Perbaikan?

Pada pengelasan proyeksi mur, tidak jarang titik las mengalami perubahan warna menjadi kekuningan setelah proses pengelasan.Artikel ini membahas penyebab di balik fenomena menguningnya dan memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini, serta memastikan produksi las berkualitas tinggi.

Tukang las titik kacang

Penyebab Menguning:

  1. Oksidasi: Warna kekuningan dapat terjadi karena oksidasi pada titik las selama proses pengelasan.Faktor-faktor seperti cakupan gas pelindung yang tidak memadai atau pembersihan permukaan benda kerja yang tidak tepat dapat menyebabkan peningkatan paparan oksigen, yang mengakibatkan oksidasi.
  2. Kontaminasi: Adanya kontaminan, seperti oli, gemuk, atau lapisan permukaan pada benda kerja atau mur, dapat menyebabkan titik las menguning.Kontaminan ini dapat mengalami degradasi termal selama proses pengelasan, sehingga menyebabkan perubahan warna.
  3. Panas Berlebihan: Masukan panas yang berlebihan atau waktu pengelasan yang lama juga dapat menyebabkan perubahan warna pada titik las.Panas berlebih dapat mengakibatkan terbentuknya senyawa intermetalik atau perubahan struktur mikro sehingga menimbulkan penampakan kekuningan.

Solusi Mengatasi Menguning:

  1. Pembersihan yang Benar: Bersihkan permukaan benda kerja dan mur secara menyeluruh sebelum pengelasan untuk menghilangkan kontaminan.Gunakan metode pembersihan yang tepat, seperti degreasing atau pembersihan dengan pelarut, untuk memastikan permukaan bersih dan bebas kontaminasi.
  2. Gas Pelindung yang Memadai: Pastikan cakupan gas pelindung yang memadai selama proses pengelasan untuk meminimalkan paparan oksigen atmosfer.Hal ini dapat dicapai dengan mengatur laju aliran gas, mengoptimalkan posisi nosel, atau menggunakan wadah atau selubung gas untuk meningkatkan perlindungan gas.
  3. Optimalkan Parameter Pengelasan: Sesuaikan parameter pengelasan, seperti arus, tegangan, dan waktu pengelasan, untuk mencapai keseimbangan optimal antara masukan panas dan kualitas las.Hindari panas berlebihan yang dapat menyebabkan perubahan warna dengan mengoptimalkan parameter berdasarkan jenis dan ketebalan bahan.
  4. Evaluasi Kompatibilitas Material: Verifikasi kompatibilitas antara material benda kerja, material mur, dan pelapis permukaan apa pun.Bahan atau pelapis yang tidak kompatibel dapat mengalami reaksi yang tidak diinginkan selama pengelasan, sehingga menyebabkan perubahan warna.Pilih bahan yang kompatibel atau pertimbangkan untuk menghilangkan lapisan yang tidak kompatibel sebelum pengelasan.
  5. Pembersihan Pasca Pengelasan: Setelah menyelesaikan proses pengelasan, lakukan pembersihan pasca pengelasan untuk menghilangkan residu fluks atau percikan yang dapat menyebabkan perubahan warna.Gunakan metode pembersihan yang tepat berdasarkan kebutuhan spesifik aplikasi.

Menguningnya titik las pada pengelasan proyeksi mur dapat disebabkan oleh oksidasi, kontaminasi, atau panas yang berlebihan.Dengan menerapkan praktik pembersihan yang tepat, memastikan cakupan gas pelindung yang memadai, mengoptimalkan parameter pengelasan, mengevaluasi kompatibilitas material, dan melakukan pembersihan pasca-pengelasan, produsen dapat secara efektif mengurangi masalah kekuningan dan mencapai hasil pengelasan berkualitas tinggi.Pemantauan berkala terhadap proses pengelasan dan kepatuhan terhadap praktik terbaik akan membantu memastikan konsistensi tampilan las dan kualitas produk secara keseluruhan.


Waktu posting: 12 Juli-2023